Nunukan. Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Ke-76 Republik Indonesia pada tahun ini, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC secara serentak bersama masyarakat di daerah perbatasan, Kibarkan Merah Putih untuk kobarkan semangat juang 45, khususnya di wilayah kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Selasa (17/8/2021).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad Letkol Arh Drian Priyambodo, S.E, dalam keterangan tertulisnya di Makotis Satgas, Jalan Fatahilah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Dansatgas menambahkan, beberapa kegiatan dilakukan seperti di pos Gabma Simanggaris melaksanakan pengibarkan bendera berukuran raksasa (15 x 10m) bersama masyarakat Seimanggaris dan aparat desa setempat yang dipimpin oleh Danpos Gabma Simanggaris Lettu Arh Angga Guruh. Kegiatan pembentangan bendera berukuran raksasa dilaksanakan di situs sejarah, bukit pertahanan bekas Konfrontasi Indonesia – Malaysia 1965 yang terletak di wilayah berbatasan langsung dengan wilayah Negara Malaysia dan dihadiri oleh Camat Seimanggaris Arief Budiman, S.Pt, M.Si, Kepala Desa Sekadayuntaka Putra Sinar Jaya, Babinsa Desa Sekadayuntaka Sertu Lambrianur, Kapolsubsektor Sei Ular Bripka Adhi Irawan, Kapos Dishub Sei Ular Udin Dewantoro, A.Md, Kepala Adat Dayak Kenya Quen dan Personil SSK II Satgas Pamtas Yonarhanud 16/3 Kostrad yang berjumlah 30 orang, serta masyarakat desa Sekadayuntaka.
Ditempat lain, Pos Lumbis yang dipimpin Letda Arh Sutrisno Sitakar, juga bersama seluruh elemen masyarakat dan siswa-siswi sekolah menengah di desa Lumbis mengibarkan bendera terpanjang dan bendera pusaka peninggalan tahun 1945, yang dilaksanakan di bukit pemakaman leluhur adat dayak tahol dan veteran kecamatan Lumbis Hulu, serta dihadiri oleh seluruh Personil Pos Lumbis, bersama 250 orang masyarakat adat dayak tahol dan aparatur desa setempat.
Sedangkan di tempat lain, seperti Pos Bashiok, menggelar upacara dan pengibaran bendera merah putih di bukit tertinggi Krayan, digunung tertinggi Long Layu yang di hadiri oleh seluruh masyarakat desa Krayan.
“kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memupuk jiwa nasionalisme serta menumbuhkan rasa patriotisme untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dari penjajah, seluruh kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.” Pungkas Dansatgas.
