1. Beranda
  2. /
  3. Artikel
  4. /
  5. ALAM ADALAH GURU
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on google
Google+

Nama             : Nova Setiyawan

Pangkat         : Prada

NRP               : 31190497281196

TTL                 : Sukoharjo, 28 November 1996

Minat     : Menjadi Prajurit yang berkualitas dan menyandang gelar Sarjana Arsitektur

Satuan           : Denpom Divif 3 Kostrad

 

ALAM ADALAH GURU

Oleh : Nova Setiyawan

Alam merupakan sumber Ilmu pengetahuan yang paling berharga dijagad raya ini. Hampir seluruh Ilmu Pengetahuan bermula dari Alam. melalui berbagai pengamatan kajian dan Riset oleh para tokoh ilmuan sehigga mucul suatu gagasan dan teori-teori yang tentunya sangatlah dibutuhkan untuk menjadi bahan pelajaran seluruh umat manusia. memberikan informasi,wawasan di setiap detiknya. dengan berkaca tentang negara kita Indonesia, Indonesia bisa dikatakan sebagai surganya mahkluk Bumi, negara yang kaya akan ragam keindahan alam dan budayanya, karena letak Indonesia yang geografis dilintasi garis khatulistiwa dengan penampakan alam yang sangat hijau bak seperti zamrud,itu adalah Nusantara kita sebagai Warga negara Indonesia kita wajib mengenal dan melestarikannya. untuk itulah diperlukan kesadaran masyarakat dengan menimbulkan rasa cinta bahwa nilai2 seni yang terukir murni maupun yang ditinggalkan para leluhur harus kita jaga, terutama yang bersifat mempererat kesatuan dan persatuan bangsa.

Seperti filosofi adalah sebuah hasil pemikiran yang kompleks dan terkadang sulit dimengerti namun banyak orang meyakini itu adalah dasar dari segala ilmu. Dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman.

Alam

Mereka akan mengatakan apa yang sesungguhnya terjadi, setelah sebagaimana kita perbuat,ia mengajarkan kepada seluruh umat manusia,tidak akan pernah alam menutupi segala kejadian dengan kebohongan dan kepalsuan. Jika kita mempelajari dengan penuh penghayatan sebenarnya ia telah menunjukkan arti seorang guru yang sejatinya. Ia telah menunjukkan kepada umat manusia betapa agungnya Tuhan atas apa yang Alam tunjukkan kepada kita. Ini adalah pengalaman pribadi yang saya peroleh dari perjalanan saya mendaki gunung Lawu. Pada Agustus 2017 silam.

Singkat cerita

“Pada suatu ketika saya pernah melakukan pendakian di gunung untuk mencari keindahan Alam dipuncak gunung ,gunung yang saya tuju adalah gunung Lawu. gunung ini terletak diantara perbatasan kota Karanganyar,Jawa Tengah dan Kota Magetan,Jawa Timur.

Pos pertama ini terletak di cemoro kandang, memang kebanyakan para pendaki memulai pendakian dari pos itu.setibanya saya ,dipos Saya melihat sebuah Villa yang besar nan mewah ,sepintas fikiran saya hanya tertuju pada Villa itu, saya agak keheranan dengan sebuah Villa tersebut karena mewah dan seni yang terukir dalam bangunan tersebut .bahkan sempat terlintas difikiran saya bagaimana caranya manusia membangunya,ya itupun suatu tanda tanya bagi saya karena letaknya yang kurang strategis untuk didirikanya sebuah bangunan. setelah itu saya tidak terlalu memikirkan bangunan itu lagi dengan memulai perjalanan menuju ke puncak, orang-orang menyebut puncak gunung Lawu dengan sebutan puncak Argodumilla, bahkan banyak orang yang rela datang jauh-jauh hanya untuk ingin tahu tentang puncak Argodumillah, saya naik keatas dengan 2 rekan saya. Berjalan mendaki sembari cabda gurau untuk mengalihkan rasa Lelah. sekiranya saya mendaki sampai ketengah2 perjalanan, saya bertemu dengan seorang laki2 paruh baya sedang sendirian dengan dinginya areal hutan gunung itu.

Dengan senyum sapa saya menghampiri nya, saya bercakap-cakap dengan beliau,dan berkenalan ternyata bapak itu Bernama bapak Sumarsono,dan ternyata bapak itu adalah pencari kayu bakar. Dia mengumpulkan kayu bakar dan kemudian dijual nya dia dipasar Tawangmangu, Tak ayal dengan profesinya itu beliau sering menebang kayu diareal gunung,pohon diarea gunung itu berfungsi sebagai pengikat dan pencengkeram tanah untuk menghindari erosi dijalur naik areal gunung,apalagi jika terjadi hujan deras.memang situasi pada saat itu sedang musim kemarau

Sedikit Berbincang dan tak lama berselang saya dengan rekan saya meninggalkan beliau untuk melanjutkan perjalanan saya keatas gunung,diluar dugaan setelah sekitar 1jam terdengar kabar bahwa terjadi longsor ringan ditempat bapak pencari Sumarsono itu.kejadian itu memanggil jiwa kemanusiaan saya dengan rekan saya dan para pendaki lain untuk turun membantu dan melihat keadaan sekitar,Bapak Sumarsono itupun sempat dicari sekitar 2jam lebih, dan bapak itu ditemukan dalam keadaan selamat meskipun sempat mengalami Pingsan akibat benturan

Seketika muncul dibenak saya “Apakah alam ini memberikan teguran kepada kita,bahwa perbuatan alam itu tergantung manusia itu sendiri serta baik tidaknya alam itu tergantung dari manusia itu sendiri” ( membuat pertanyaan kepada diri sendiri )

Setelah dinyatakan kondusif dari badan pengamanan Tim Search and Rescue (SAR) yang berada di POS 1, perjalanan keatas dinyatakan “BIASA” karena hanya longsor ringan. Saya pun melanjutkan perjalanan keatas dengan membawa perasaan sedikit cemas,pada saat kecemasan itu datang muncul lagi difikirkan saya tentang Villa yang saya lewati waktu awal pendakian.saya berfikir apa saja isi didalam villa yang mewah tersebut, ternyata fikiran itu membawa saya dalam pengalihan perhatian sewaktu perjalanan

Sekian berjalan, tibalah saya ke puncak yang dinamakan masyarakat Argodumilla, disana saya duduk dan beristirahat menikmati hawa dingin 8°C .saya melihat arah selatan,dengan unsur tanpa kesengajaan saya melihat Villa mewah itu Kembali,dengan sudut pandang yang teramat sangat kecil dari atas gunung.dan ternyata itu membuka fikiran dalam penjabaran saya, Alam itu berusaha menunjukkan keagungan Tuhan melalui keindahanya, semata-mata itu akan membuat manusia berkaji pada dirinya sendiri

Sehingga sayapun memperoleh pesan moril yang ada didalamnya ,membuat saya berkaji kepada diri sendiri. Jika Villa yang besar nan mewah saja terlihat kecil dari atas gunung, Lantas seberapa kecil Saya Dimata Tuhan

Lantas kenapa manusia itu memiliki sifat yang tamak? ,

Sepertipun Alam “MULANG TANPO GURU” (Belajar Tanpa Guru), mengajari kita tentang suatu hal tanpa unsur kesengajaan, sepele tetapi mempunyai pesan moril yang sangat teramat tinggi.

 

Penerapan Sikap Alam Untuk Seorang Pemimpin

      Empat (4) sifat unsur elemen alam yang harus dimiliki seorang pemimpin Seseorang harus memahami tentang sifat elemen Alam yaitu :

  • Air
  • Tanah
  • .Api
  • .Udara

Tuhan telah menciptakan kita didunia ini sudah menyiapkan dengan beberapa unsur untuk bisa dimanfaatkan makhluk hidup, tetapi semua akan kembali kepada manusia itu sendiri dalam pemanfaatan tentang apa yang telah disediakan oleh Tuhan lewat Alam semesta ini.

  1. Air

Air adalah sumber kehidupan semua makhluk, ibarat kata manusia tidak mempunyai makanan pun pasti hidup asalkan ada keberadaanya (Air).akan tetapi sebenarnya banyak sifat dan makna yang terkandung didalam elemen cair ini, Tetapi tentu semua itu tergantung dari pola fikir dan penjabaran kita masing2, Air selalu ditunggu dan dicari keberadaanya pada saat kemarau datang. apabila anda membentuk pribadi yang baik dan bijak sana. Maka keberadaanmu akan selalu ditunggu dan dirindukan oleh suatu rekan dan orang-orang disekitar anda.

Mengalir dari hulu ke hilir,seakan jika kita masuk mengikuti aliran itu. Kita bisa merasakan akan sifat yang harus dimiliki seseorang. seseorang harus bisa memahami dan menempatkan dirinya pada situasi dimanapun dan kapanpun mengikuti alur,hal ini akan menjadikan kita mempunyai sebuah bentuk kamuflase disetiap keadaan yang berubah disekitar kita.akan tetapi tetaplah konsisten untuk terus maju dan mengalir demi tercapainya suatu tujuan yang akan diraih, Air yang turun dari gunung itu terasa dingin, selaras dengan sifa-sifat alami air yang harus dimiliki seseorang untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan nya, karena seorang pemimpin dalam kelompok mempunyai peranan yang amatlah besar apabila terjadi adanya gesekan suatu kelompok ataupun konflik yang terjadi di wilayah internal maupun eksternal, ia harus bisa membuat/meredakan situasi menjadi lebih kondusif (ADEM,AYEM,TENTREM) serta mampu meresap kedalam celah2 kecil dalam menghadapi suatu persoalan Lihat suasana,Baca Situasi, Pengaruhi mereka dalam kebaikan dan cari solusi untuk memecahkan permasalahan”.

Air yang bening, ia melambangkan tentang ketulusan(Kebanyakan seseorang sering memperlihatkan kepalsuan untuk mendapatkan kepercayaan seseorang dengan cara mencari muka) Tidak.itu kesalahan terbesar dalam hidup, karena jika sudah selaras dengan semuanya,bersifatlah seperti air yang bening sehingga menjadikan anda seseorang yang bijak ,transparan,dan terbuka.karena anda telah belajar untuk mendapatkan kepercayaan orang dengan cara anda menjadi contoh atas tindakan2 anda, menyikapi suatu permasalahan dengan bijak yang membuat diri kita semakin dihargai.

 

  1. Tanah

Pepatah pernah mengatakan “orang yang memiliki jiwa seperti elemen tanah, maka dia mengetahui tentang makna arti dari sebuah Keikhlasan”. Saya masih mengingat sewaktu saya masih sekolah dan mendapat pelajaran dari guru saya tentang Tanah .

Tanah adalah bagian yang tersusun dari mineral dan bahan organik yang memiliki unsur hara yang kemudian digunakan untuk media fotosintesis (Proses pengolahan makanan pada tumbuhan) ,peran tanah sangat vital untuk semua makhluk hidup, Kita hidup diatas tanah,menginjakkan kaki diatas tanah, mencemari lingkungan,membuang kotoran,membuat beban berat dengan gedung nan megah,serta membuat dampak buruk dengan yang lainya, Tetapi apakah ada pernah membuat suatu penghayatan Tentang Tanah, memang hal kecil yang terasa sepele, Dia mempunyai ketabahan, tidak pernah mengeluh dan dia tidak pernah dendam,justru Tanah tetap memberikan apa yang bisa ia perbuat dengan sebaik2nya,dengan peranya mendukung siklus kehidupan,menyedikan tanaman yang tumbuh dan berbuah sehingga dapat dimanfaatkan untuk semua makhluk.

Jadi apapun tindak tanduk kita dasari dengan keikhlasan. Memang terkadang perbuatan ikhlas kita tidak berharga dimata orang lain dan justru cacian dan makian yang kita dapat,tetapi biarlah jadikan itu sesuatu hal yang membuat anda mempunyai suatu tekad yang kuat untuk mewujudkan suatu tujuan, untuk apa takut ibarat kata anda mendapatkan kritikan keras dan pedas yang dilontarkan terhadap anda.jangan pernah anda merasa seakan-akan terisolali.ikhlas,benahi diri apa yang salah.

Jangan pernah anda surut akan kritikan yang anda peroleh,karena itu menandakan mental anda masih lembek terima dengan tulus serta jadikan pilar untuk kesuksesan kedepanya. Seperti halnya tanah mengajari kita menjadi seseorang memiliki hati yang tulus. wujudnya padat,kuat namun ia ikhlas menjadi pijakan bagi seseorang untuk berdiri.bahkan kita matipun tanah tetap menerima jasad kita.

Maka dari itu setiap tindakan kita,dasari dengan keikhlasan,karena kita harus ketahui suatu hal baik kita belum tentu membuat semua orang Pro dengan kita. apabila terjadi suatu lemparan kosa kata yang tidak meng enakan dari mereka,maka tidak akan pernah ada rasa kekecewaan yang terlalu berkepanjangan.

Kebanyakan ini adalah sebuah realita,rasa perih yang harus dirasakan seseorang apabila tindakan inisiatif orang tidak dihargai.padahal itu sangat lah bagus.belum tentu dia bisa menemukan pola pikir sedemikian rupa,dan saya yakin ketika 1 orang berkata dan menjerumus dalam hal yang bersifat menghujat/ mengupat.maka ketahuilah orang tersebut tidak mempunyai wawasan atau pola pikir yang nalar dan kemungkinan mereka tidak lebih buruk dibandingkan kita. Maka dasari keihlasan seperti halnya Tanah ini .

 

III.   Api

Api adalah simbol dari kehidupan. Dari zaman dahulu hingga zaman budaya modern, tidak lepas dalam berperan maupun sebagai simbol.

Api mewarnai seni Konseptual (tertulis) maupun visual,akan tetapi makna dari simbol tersebut adalah suatu sifat yang menurut saya harus ditanamkan kepada seseorang sehingga ia mampu ,menguasai dan memiliki mental menjadi seorang Mentor yang bisa dihandalkan.

Kecil bersahabat, Besar menghancurkan

Percikan api kecil bisa menjadikan sesuatu hal yang besar. Artinya mulailah dari dirimu sendiri untuk belajar bertanggung jawab dari mulai hal2 kecil yang menurut anda adalah yang sepele.waktu itu saya pernah menonton Tv chanel “on the spot” tentang kata2 Admiral Mc Raven “Jika ingin sukses mulailah dari merapikan tempat tidurmu”…dan saya rasa itu memang benar dari segi hal kecil saja akan anda kerjakan, untuk kedepanya saya yakin pasti seseorang itu bisa mengerjakan sesuatu hal yang menurut seseorang itu mustahil untuk dikerjakan.Pada intinya menurut saya JANGAN MALAS, “musuh yang paling besar adalah rasa Malas”.

Berkobar

Kobaran api disini saya simbol kan sebagai semangat dan motivasi yang harus dikobarkan didalam diri kita. dengan memulai dan terus tidak berhenti melakukan hal-hal baru, mecari suatu tantangan untuk mencari pengalaman baru,dan kemudian dijadikanya sebagai evaluasi diri dengan mempunyai maksud untuk menggapai suatu tujuan

Seperti kobaran api ia akan semakin membesar apabila kondisinya mendukung,sama halnya         dengan semangat ber api2 yang akan selalu membara apabila kita didukung oleh orang2 yang Suportif.

Besar menghancurkan

Api yang sangat besar mempunyai kekuatan untuk menghancurkan,dan dia tidak pandang bulu.serta menurut saya itu adalah sebuah fakta yang tidak bisa disangkal, maka dari itu kita harus mengetahui cara untuk mengendalikan nya,ini sesuai yang saya maksud adalah kita juga harus mengenali dan belajar tentang potensi pengendalian yang ada didalam diri kita.dengan belajar menggali potensi pengendalian diri (hal yang saya maksud adalah mengendalikan emosi) apabila kita sudah bisa mengendalikan nya manfaat nya akan diperoleh jauh lebih besar, maka dari itu kendalikanlah diri anda,hitunglah dengan cermat disetiap tindakan apakah bermanfaat untuk orang banyak atau tidak.sehingga menjadikan anda seseorang yang bersimbol kan Api.

Pembawa cahaya dalam kegelapan,yang dapat menjadikan sinyal sebagai pertanda bantuan ketika seseorang tersesat. Sehingga disetiap tindakan/perbuatan yang telah anda lakukan, akan membuahkan hasil *positif* yang dapat dirasakan sampai detik ini (Prada Nova S).

 

  1. Udara

Udara adalah elemen berbentuk gas dan ia adalah hampa,tidak berwujud tidak terlihat tetapi dia menghidupkan Oxigen dan juga dapat mematikan Karbondioksida. Udara melambangkan tetang kehampaan.tetapi jangan buat hati anda merasa hampa.jadikan sifat ini untuk ajang berintropeksi diri dan mempelajari diri kita, Udara itu fleksibel.Dapat berteman dengan siapa saja, namun juga sebaliknya bisa menjadi musuh bagi siapa saja, Udara dapat menghantarkan suara, maksud saya menghantarkan suara adalah tentang bagaimana ia melakukan pendekatan terhadap seseorang atau kelompok dengan cara melakukan komunikasi dengan baik, cara interaksi soasial lah peran utama dalam sarana mewujudkan tujuan.

Fleksibel

Seperti udara,dengan sifatnya yang fleksibel ia akan cepat dengan mudah untuk berbaur dengan suatu aroma, apabila kita semprotkan parfum maka dia akan berubah dan menebar aroma menjadi wangi. Dan apabila kita beri dengan aroma sampah.maka ia akan meniupkan aroma busuk yang sangat menyengat. Artinya adalah anda harus mampu untuk terjun mengenali kehidupan mereka Berbaur dan bergaul dengan mereka.tetapi kita juga harus mempunyai dasar yaitu berbekal suatu prinsip, pendirian yang kuat dan wajib kita pegang teguh dengan kuat.sehingga membuat kita sendiri tidak akan pernah terjerumus kan dibawah pengaruh mereka (Kalau tidak adanya prinsip seperti diatas malah bisa jadi kita sendiri yang akan dipengaruhi oleh mereka)

Tempatkan karakter seseorang didalam diri kita dan sesuaikan dengan posisi yang tepat.gunakan bahasa dan tutur kata yang bijaksana, sehingga cara pandang mereka terhadap anda merupakan suatu cerminan dalam diri mereka, Hal itu akan membuat anda menjadi sesosok pribadi yang sangat berkesan bagi mereka.

Udara (ANGIN)                                                                                                                                 Bagi sifat manusia mungkin cenderung mengarah ke ego-an. Sering sekali saya pribadi menemukan kebenaran tetapi perintah yang saya terima itu berbeda.dan namanya juga perintah.saya sebagai Prajurit harus loyal dan melaksanakan. Jadi sampai setengah jalan hal itu menjadikan kita tidak konsisten dan fokus, bukan tidak mungkin malah menjadikan kita lupa untuk tujuan yang sudah direncanakan sejak awal.

Layak nya angin yang selalu bertiup entah kemana arah dan tujuannya, Tetapi saya sangat menikmati karena menurut saya semua ini adalah suatu tantangan konsistensi kita tentang bagaimana menjalani kehidupan ini.

EGO itu seperti nafsu, walaupun kita telah menggunakan Akal,tetapi terkadang ia juga lepas kendali. Kita sudah menggunakan akal kita, namun keegoisan berkata lain.maka dari itu kalahkanlah EGO mu sendiri.

(bersambung………)

Populer