1. Beranda
  2. /
  3. Artikel
  4. /
  5. ALAM ADALAH GURU
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on google
Google+

ALAM ADALAH GURU

(Part 2)

Oleh : Nova Setiyawan

 

Mengajari Tentang Pemecahan Masalah

Semakin engkau berbaur dengan alam, maka engkau akan tau siapa dirimu yang sebenarnya. Suatu ketika saya pernah bertemu dengan suatu tokoh masyarakat Bernama Dr. Iyop Ropika,ia mempunyai jabatan, berpendidikan dan menurut saya adalah orang yang mempunyai kualitas.

Dikala itu tanggal 28 Juni 2017 (Pantai Parangtritis). Di sela-sela padatnya kegiatan perkerjaan beliau,beliau menyempatkan waktunya untuk menepikan diri untuk mencari referensi jalan keluar dalam problem permasalahan didalam pekerjaannya. Kala itu raut wajah dia terlihat gelisah, terlihat tertekan dan stress, Sayapun mulai berfikir. Bukankah refrensi permasalahan itu hanya bisa didapat melalui bertukar fikiran ataupun berinteraksi dengan seseorang. Beliau menjawab pertanyaan saya dengan kata “Tidak, saya akan memecahkan masalah jika saya mendapatkan tempat yang penuh dengan ketenangan’’ . Sayapun menjadi semakin penasaran terhadap beliau. Seakan-akan beliau mempunyai prinsip tekanan apapun harus bisa mengendalikannya, saya dibuat heran untuk yang ke 2 kalinya oleh beliau. Karena beliau percaya dengan hadirnya dia diantara ruang di dalamnya terdapat nuasa alam yang murni, akan menghadirkan suatu energi positif yang dapat menumbuhkan daya fikir tentang mengatasi akar permasalahannya.

Ternyata hal itu adalah benar, itu telah dibuktikan oleh riset Heather Silvestri ( Seorang Ahli Psikolog terkenal yang berbasis di New York ). Pada dasarnya memang menurut pribadi saya jagad raya, alam semesta ini haruslah dipahami secara rohani, intelektual, logika maupun non logika  sebagai wujud dari keagungan Tuhan Yang Maha Esa, jadi bukan tak mungkin dengan berbaurnya anda dengan keselarasan alam, semesta akan memberikan pelajaran maupun motivasi melalui cara dengan keindahannya. Dan menurut saya, memang logis juga apabila kita berguru dengan manusia, belum tentu mereka tau jawaban dari permasalahan tersebut, bukan tidak mungkin pula mereka akan berkata dengan kebohongan serta belum tentu juga mereka bisa menjaga rahasia.  Bukannya tidak percaya, tetapi bisa saja anda malah akan ditenggelamkan, memang dihadapan hukum alam, manusia itu sama akan tetapi yang membedakan manusia adalah sifatnya itu sendiri. Berbeda dengan alam yang paten membimbing kita dalam ketenangan, keindahan alam mampu menghantarkan daya imajinasi kita ketahap yang tak mungkin menurut akal, bahkan kebanyakan orang percaya, iapun mampu menghantarkan ke alam metafisika yang belum tentu akan bisa dipahami dengan menggunakan teori Ilmu Pengetahuan. Hal ini merupakan salah satu yang harus dipelajari secara non logika. Memang belum tentu semua orang bisa melakukannya karena membutuhkan penafsiran secara cermat dan tepat. Maka dari itulah menurut pendapat saya, dengan keindahan nya, alam mampu membina kita dalam tafsir kerohanian dan pembinaan mental dan semua itu menurut cara pandang, sugesti dan keyakinan dalam diri kita masing-masing.

Memahami Perasaan

Semua orang sudah pasti tahu akan segala sumber kekayaan ini berasal dari pemanfaatan alam, Manusia, mungkin sudah menerima takdir apabila dijadikan menjadi pemimpin untuk semua makhluk yang hidup dibumi ini, akan tetapi kita diberikan akal dan fikiran untuk bisa memahami tentang alam dan seisinya. Apabila kita telah bisa memberikan sesuatu kebaikan didalamnya (memelihara keseimbanganya ) berarti itu adalah sebagian kecil sebagai bentuk pemahaman terhadap dia. Dan alam itu mengerti, bentuk kebaikan manusia maka akan dibalasnya, dengan dijauhkanya kita dari bencana. Diapun memahami kita.

Jadi sangatlah mudah untuk kita bersahabat dengannya (ALAM). Begitupun kita, manusia yang diciptakan sebagai makhluk sosial. Kita hidup saling berdampingan dan saling membutuhkan. Saya pernah menyadari, pada suatu ketika saya sering terlalu memberikan penekanan dan keputusan (kehidupan hirarki senior-junior dalam kemiliteran). Sadar akan penemuan penting ini sehingga saya masukkan didalam pembuatan “Makalah”. Serta pada saat detik itu juga membuat saya semakin mempunyai tekad untuk membuat suatu perbedaan. Karena apa ?, alam saja memahami tentang perbuatan kita. Apalagi kita, manusia ciptaan tuhan yang paling sempurna, memiliki hati dan perasaan. Pernah terlitas pertanyaan difikiran saya tentang suatu keputusan. Memang menurut kita tepat tetapi belum tentu itu sejalan dengan apa yang ada dibenak mereka, bisa-bisa hal ini malah akan menjadikan timbulnya suatu hambatan.

Tetapi hanya saja jika anda tidak berani untuk mengambil suatu keputusan, maka kemungkinan besar hasil yang anda dapatkan adalah nilai “NOL”. Lantas bagaimana anda menyikapi situasi tersebut ?, Pertama sadari hal-hal ini :

  • Mereka menginginkankan kesuksesan, maka bantulah dengan memberikan dukungan moril bahwa mereka itu bisa.
  • Secara emosional mereka mudah terpuruk oleh keadaan, maka berikan dorongan pada mereka.
  • Mereka menginginkan masa depan yang layak, maka kita harus menunjukkan tindakan agar bisa menjadi contoh dan harapan bagi mereka.

Maka carilah suatu solusi yang membuat keputusan itu walaupun bersifat menekan namun berubah menjadi rasa saling menguntungkan. Yaitu memberikan waktu untuk memahami orang lain. Dengan ini semua orang akan mengetahui tentang “APA YANG SAYA RASAKAN” dan “APA YANG KAMU RASAKAN”. Hal ini akan menjadikan anda seseorang yang berkualitas, memiliki sikap yang positif, tentang mengelola suatu pemikiran dan tindakan agar selalu konsisten untuk meraih suatu Tujuan, begitupun alam bumi ini yang saling memahami keadaan. “Jika tumpukan sampah yang kita beri maka Banjirlah yang kita dapatkan” . Akan tetapi apabila “Pupuk yang kita berikan maka buah yang manis dan segar yang akan kita peroleh”.

Pelajaran Karakter Dari Alam

Tuhan telah menciptakan alam beserta seisinya dengan berbagai wujud dan jenis mahluk hidup yang berbeda. Mulai dari manusia, tumbuhan dan hewan, mereka hidup selalu berdampingan. Dan yang membedakanya adalah kita manusia diberikan akal, namun yang paling membedakan lagi adalah suatu Karakteristik dengan ciri khas mereka masing-masing. Manusia, tumbuhan dan hewan, mereka hidup di alam ini, tentunya telah membawa peran masing-masing dan karakteristik sejak dia diciptakan didunia ini. Tetapi disini maksud saya adalah pemahaman karakter dari manusia. Menurut saya Pribadi, karakter adalah sifat yang menunjukkan tentang suatu cara/tindakan seseorang untuk meraih suatu tujuan salah satu cara untuk memahami karakter adalah  pahami diri anda sendiri dan bercerminlah lebih dalam sehingga anda mengenali diri anda sendiri. Semua akan membuat diri sendiri ini tau tentang tujuan dan tindakan apa yang harus saya lakukan. Ibarat dalam hati nurani kita berkata, saya mempunyai tujuan, apakah saya memiliki kemampuan untuk meraih tujuan tersebut, ya memang itu bercermin tentang diri kita sendiri tetapi TIDAK, bukan itu maksud saya, itu cerminan yang salah (Sifat seorang pecundang yang Pesimis). Tetapi bercermin lah dengan Sifat yang bagaimana,yang akan saya lalukan untuk mewujudkan suatu tujuan dan Impian ( Prada Nova S ).

Mengetahui suatu Karakter, tumbuhan memiliki jutaan jenis, tetapi ketahuilah karakternya, “apakah berkhasiat serta apakah itu malah beracun ?”. Hewan memiliki jutaan jenis, tetapi ketahuilah karakternya, “apakah berbahaya atau tidak ?”, Begitu pun sama halnya manusia, ketahuilah dulu SIAPA, DIMANA, BAGAIMANA, sehingga kita akan mampu memberikan penyesuaian sifat yang akan kita sesuai kan pada porsinya. Maksud saya adalah.

Siapa. Kenali karakter seseorang tersebut dengan cepat, tepat, namun berhati-hati. Diibaratkan kehidupan kita, kita ini adalah seorang Prajurit yang sedang bertugas membela tanah air dan situasi kita sedang berperang. Sebelum bertindak maka kenalilah musuh kita. Sebagai contoh :  Siapa yang saya hadapi ?, Perkiraan jumlah personel musuh, Senjata apa yang mereka bawa ?. Sehingga kita akan tau dan akan mencari taktik yang tepat untuk menghancurkan musuh tersebut, tentunya dengan porsi kekuatan kita yang sesuai.

Artinya jika kita aplikasikan untuk tujuan kedepanya maka dengan cara (pahami mereka, lihat sisi kehidupan mereka, sesuaikan porsi tindakan yang akan kamu lakukan.

Dimana. Jika kita dimedan perang , sebagai seorang Prajurit.haruslah cepat untuk membaca situasi medan/tempat sehingga kita dapat menganalisa apakah medan/tempat kita menguntungkan ataupun malah merugikan. Artinya (kenali lingkungan, dengan membaca sisi kehidupan mereka, sehingga kita mampu menyesuaikan tindakan yang akan kita ambil).

Bagaimana. Bagaimana bagi saya itu bukanlah suatu pertanyaan, setelah kita mengetahuni dan menganalisa dan mematangkan formasi, maka jangan pernah sekalipun ragu untuk bertindak. Saya paham semua itu mengandung resiko. Akan tetapi kamu harus berani mengambil resiko untuk terwujudnya suatu impian. Sebagai gambaran ataupun salah satu contoh Karakteristik seseorang yang akan menjadi seorang Pemimpin hebat.

Kegigihan ( Wang Enlin )

Kisah ini berdasarkan Petani Cina, bermula saat lingkungan Alam dan tempat tinggalnya rusak akibat aktivitas perusahaan yang tidak bertanggung jawab, ( refrensi dari Berita Metro TV yang saya Tonton ). Wang Enlin merupakan petani sederhana yang hanya mengenyam bangku sekolah hingga tingkat 3 sekolah dasar. Kejadian bermula di tahun 2001 ketika ia mendapati lahannya dibanjiri limbah cair dari pabrik perusahaan kimia, Qinghua, yang membuatnya tidak dapat untuk bertani.

Terhitung sejak 2001, Qinghua tercatat telah membuang 15.000 hingga 20.000 ton limbah kimia tahunan dari pabrik polivinil klorida di dekat desa Wang Enlin, bagian timur laut Cina. Menurut dokumen dari Pemerintah, tanah pertanian tersebut tidak dapat digunakan dalam waktu yang lama karena telah tercemar oleh polusi limbah cair. Sepanjang kurun waktu dari tahun 2001 – 2016, perusahaan Qinghua terus membuang limbah berbahaya di desa tersebut, dimana penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

Perusahaan tersebut juga diketahui telah membuat 71 hektar lahan tidak dapat digunakan akibat pembuangan kalsium karbida. Selain itu, tercatat kolam seluas 478 hektar berisi limbah cair. Wang Enlin merasa dirinya berada di pihak yang benar. Kemudian ia bertekad untuk mencari keadilan bagi dirinya dan masyarakat sekitar yang dirugikan. Karena tidak dapat lagi menanam tumbuhan yang sehat di lahan mereka yang telah terkontaminasi bahan kimia berbahaya. Hanya saja, ia tidak tahu bagaimana caranya membuktikan bahwa perusahaan tersebut telah melakukan kerusakan pada lingkungan untuk menuntut perusahaan tersebut. Sejak itulah ia memulai upayanya dengan belajar ilmu hukum secara otodidak yang memakan waktu selama 16 tahun.  Meskipun terbelit keterbatasan dana, ia tidak lantas patah arang. Bermodalkan sekarung jagung, ia memperoleh izin dari pemilik toko buku untuk leluasa menghabiskan waktu membaca banyak buku di tokonya. Setiap hari ia belajar secara otodidak di toko buku dengan bantuan kamus dan mencatat segala informasi yang relevan Ia mulai menerima nasihat hukum secara gratis di tahun 2007 dan berhasil mengajukan petisi hukum. Rupanya memang tidak mudah untuk menyeret perusahaan tersebut ke pengadilan.

Wang harus menerima beberapa kali kegagalan. Karena kasus yang ia ajukan kerap diabaikan oleh pengadilan setempat. Bahkan ia pernah harus menghadapi tuduhan balik. Selama delapan tahun ia berusaha agar kasus tersebut dapat diperkarakan di pengadian. Hingga akhirnya di tahun 2015, Pengadilan Distrik Angangxi menjatuhkan hukuman denda kepada perusahaan sebesar £96,000 untuk kemudian diberikan kepada Wang Enlin dan warga sekitar. Meskipun perjuangannya belum bisa dikatakan selesai karena pihak perusahaan tengah berencana untuk mengajukan banding, namun apa yang dilakukan oleh Wang patut kita berikan apresiasi yang tinggi.

Memberikan Pengertian Tentang Hukum

Anda pasti pernah anda mendengar tentang adanya Hukum Alam. Teori ini pertama kali dikenalkan oleh seorang ilmuan Yunani pada tahun ( 367 SM ) yang bernama Aristoteles. Menurut definisi Aristoteles : Hukum Alam adalah suatu kumpulan yang bersifat teratur, namun mengikat dan menghakimi masyarakat. Aristoteles mempunyai 2 gagasan tentang hukum yaitu Hukum tertulis dan tidak tertulis.

HUKUM TERTULIS. Hukum tertulis merupakan hukum yang telah tercatat didalam peraturan perundangan-undangan sebuah negara. Dan hukum ini memiliki kelebihan yang sangatlah jelas. jika seseorang membuat suatu pelaggaran (tindakan kriminal) maka dia akan mendapatkan suatu sanksi/balasan yang sudah ditentukan dan memudahkan seorang penegak hukum untuk memberikan sanksi yang adil menurut perundang-undangan yang berlaku. Akan tetapi hukum tertulis juga memiliki kekurangan. Apabila terjadi sebuah kasus, yang ketika belum ada dalam catatan perundang-undangan untuk mengadilinya, maka akan rentan adanya keterlambatan dalam berjalannya proses hukum.

HUKUM TIDAK TERTULIS ( HUKUM ALAM ). Hukum alam, secara pengertian merupakan hukum yang muncul dan tumbuh secara turun temurun didalam masyarakat. Hukum ini timbul karena adanya kepercayaan adat istiadat. Tetapi dengan hadirnya suatu keyakinan tentang hukum alam ini, akan menumbuhkan rasa moralitas yang baik serta kebijakan yang tinggi pada setiap individu yang menjalankanya. Sehingga kita mempunyai suatu batasan akan suatu tindak tanduk kita yang tidak terpuji, layaknya seekor binatang buas yang menginginkan kepuasan untuk dipenuhi, tidak peduli itu menyakitkan/merugikan.

Sebagian contoh adalah masyarakat Jawa, mereka belajar dari alam, tetapi masyarakat Jawa menyebutnya dengan “Manunggaling Kawulo Gusti”. Yang artinya Bersatunya diri dengan tuhan melalui keselarasan alam yang telah Tuhan Ciptakan. Maka bukan menjadi Rahasia lagi, jika masyarakat Jawa itu terkenal keramahan, kesopanan dan menghargai orang lain. Hal itu sangatlah tinggi. Hampir seluruh aspek kehidupanya, orang-orang Jawa menggunakan “Tata Krama” yang telah diwariskan leluhurnya sebagai bekal hidup. Sehingga menjadikan masyarakat Jawa semakin Dihargai. Dan ini adalah suatu poin plus dari mereka. Mereka mampu memperoleh pelajaran dari alam, mempelajari hingga menerapkan disegala aspek kehidupan mereka. Dan bahkan banyak petuah dari sesepuh mereka yang dituangkan dalam wujud pepatah, Sopo nandur Bakal ngunduh. Arti dari pepatah ini adalah siapapun yang menanam kebaikan maka akan dibayar dengan kebaikan pula. Sebaliknya, Barang siapa yang menanam keburukan maka suatu saat akan dibayar dengan Keburukan (Karma) di dalam Hidupnya, Itulah hukum alam.

Nb.

*Jika seseorang berbuat dusta yang melanggar, yang tidak bisa dituangkan didalam peraturan perundang-undangan ataupun dia lolos dari jeratan hukum atas dasar segala kelicikanya

Maka tunggulah, Alam yang akan meberikan sanksi atas apa yang engkau Perbuat*

Menjadikan Inspirasi Seni Dan Budaya

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman Suku dan Budaya. Dan Bukan Nusantara namanya jika kita tidak memiliki perbedaan antara Suku, Budaya, Ras, Etnis, hingga Agama. Semua memiliki suatu ciri khas tersendiri dan memiliki keunikan masing-masing. Dan topik yang akan kita bahas di dalam makalah ini sebagai sumber referensi saya adalah “Suku Mentawai”. Suku Mentawai merupakan penghuni asli yang mendiami suatu pulau, Kepulauan Mentawai yang terletak disebelah barat Kepulauan Nusantara (Nias).

Suku Mentawai dan Alam merupakan suatu perpaduan yang tidak dapat dipisahkan. Mereka adalah suku yang terisolir dan jauh dari perkotaan, sehingga di dalam kehidupannya, mereka masih bergantung pada hasil alam, mulai dari pembuatan tato, pakaian, makanan hingga racun yang digunakan untuk memanah dan berburu. Semuanya dibuat dengan bahan-bahan alami yang telah disediakan dari alam. Dengan besarnya peran alam untuk segala kepentingan mereka, sehingga menurut pendapat saya pribadi tentang suku Mentawai ini, mereka terdorong untuk membuat suatu inovasi tentang karya seni sebagai wujud rasa syukur akan hasil alam yang telah diberikan.

Salah satunya melalui tarian, suku Mentawai menciptakan suatu karya seni dan budaya yang dipersembahkan atas dasar curahan hati dan rasa syukur yang kemudian untuk dipersembahkan oleh alam ini. Seperti halnya tarian TURUK LANGGAI, tarian ini memang tidak sepopuler lainnya. Seperti di tanah Jawa yaitu Reog Ponorogo yang notabene sudah dikenal hingga mancanegara. Tetapi untuk warga Mentawai keberadaan tarian ini selalu dilestarikan sebagai budaya yang bersejarah. Dan ini adalah suatu kesenian tari yang sangat kuat ikatannya dengan alam. Terlihat dari sebuah gerakan, gerakan semua tarian ini banyak diangkat dari lingkungan sekitar dengan kebanyakan gerakan tari menirukan gerakan-gerakan hewan. Hingga properti pun mereka buat dari dedaunan dan bulu-bulu unggas.

Biasanya tarian ini dilakukan pada malam hari. Karena masyarakat Mentawai percaya bahwa komunikasi dengan alam akan lebih lancar dikerjakan pada saat malam. Tetapi seiring atas adanya kemajuan zaman tarian ini lebih sering digunakan untuk sebagai hiburan dan menyambut tamu Asing.

Aspek Ekonomi

Tuhan telah menciptakan alam dan kekayaannya tentu memiliki peranan penting bagi manusia, keberadaannya sangatlah dicari dan dijadikan untuk sebuah bahan mentah yang akan diolah menjadi sesuatu yang bisa digunakan menjadi bermanfaat bagi kelangsungan hidup.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil alam nya dari sumber alam hayati maupun non hayati, karena letak astronomi Indonesia pada daerah tropis yang memiliki hujan tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan, yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat serta daerah perairan Indonesia yang terletak diantara samudra Pasifik dan samudra Hindia, sehingga perairan di Indonesia kaya akan sumber makanan bagi jenis tanaman dan biota laut lainnya yang hidup di dalam perairan Indonesia. Sehingga semua sumber daya alam ini dapat mengacu di dalam tingkat suatu perekonomian negara, di mana secara teoritis kekayaan sumber daya alam akan menunjang ekonomi yang sangat pesat bagi suatu negara.

Contoh besar adalah kita sendiri (Indonesia). Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang besar terutama sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan pertambangan. Dari potensi segala aspek ini menjadi sumber pertumbuhan pada masa sekarang maupun masa depan. Ini adalah suatu peluang kekuatan ekonomi kita menjadi yang terkuat. Alam ini telah menyediakan berbagai macam lahan dan sektor di setiap bagiannya yang kemudian dimanfaatkan sebagai tempat untuk dikembangkan melalui inovasi-inovasi yang telah dipelajari dan diterapkan oleh manusia.

Negara kita adalah negara agraris di mana negara yang mayoritas penduduknya bekerja dengan bercocok taman. Mengacu pada pertumbuhan ekonomi pada tahun 1984. Indonesia berhasil meningkatkan ekonomi melalui swasembada beras dan angka produksi Tembus 25.8 Juta Ton, angka ini adalah yang teramat besar bagi suatu negara di mana penduduknya pada saat itu belum sepadat dan sebanyak sekarang, tetapi kita mampu berhasil dengan pengembangan ekonomi menjadi pengekspor beras terbanyak. Sehingga pada tahun 1985 Indonesia mendapatkan penghargaan FAO (organisasi pangan dan pertanian dunia) . Pasalnya pangan adalah kebutuhan mendasar bagi manusia untuk mempertahankan hidup, karena pada saat itu juga Indonesia mempunyai peran besar untuk pertumbuhan ekonomi di daerah Timur tengah. Di kala itu negara itu Ethiopia sedang mengalami masalah besar dan rakyatnya sedang terlanda kelaparan. Indonesia muncul sebagai salah satu satu negara yang paling berperan untuk kesuksesan ekonomi mereka. Indonesia mengirimkan bantuan swasembada pangan maupun petani untuk mengajarkan mereka cara bercocok tanam yang benar. Dengan tujuan untuk mengatasi ekonomi negara tersebut. Maka tak ayal negara kita Indonesia disebut juga sebagai Guru Tani. Hal itu juga menjadikan negara Indonesia menimbulkan pengakuan kuat di mata dunia jika kita bisa bangkit dengan ekonomi di bidang pertanian.

Berkaca dari negara sebelah ( Brunei Darussalam). Brunei Darussalam adalah suatu negara kecil yang berbentuk kerajaan absolut. Brunei Darussalam terkenal sebagai negara kaya raya karena merupakan penghasil minyak bumi yang besar. Dan hampir dari kekayaan negara kecil ini adalah hasil dari melakukan bisnis eksploitasi ekspor minyak dan gas alam ke berbagai negara, sehingga negara tersebut mencantumkan namanya sebagai negara penghasil minyak terbesar se-Asia Tenggara dan membuat Brunei Darussalam dijuluki sebagai negara petro Dollar. Selain itu Brunei Darussalam juga mengekspor mineral oil transportasi dan peralatan mesin ke berbagai negara. Dan tidak dapat disangkal pula jika negara ini bisa menjadi negara dengan kemajuan ekonomi yang sangat besar melalui hasil tambang yang diperoleh dari negara tersebut.

Dengan semua ini alam telah mengajarkan secara otodidak dan tanpa kita sadari ialah yang mempunyai peran besar tentang semua negosiasi yang telah manusia diciptakan di dunia ini.

Alam Menjadi Dasar Politik maupun Militer

Indonesia adalah sebuah surga yang diciptakan untuk semua makhluk yang menghuninya dengan kekayaan alam terbesar yang dimiliki oleh Indonesia. Dan patut kita sadari, kekayaan negara kita justru akan menjadi momok yang berbahaya bagi kita sendiri. Sehingga kita patut waspada dengan kekayaan alam yang kita miliki karena bisa menjadi bahan perbuatan negara-negara asing atau bahkan dari pihak kita sendiri.

Seiring dengan meledaknya penduduk yang berkembang pesat di dunia ini, maka semakin memerlukan swasembada pangan dan bioenergi untuk memenuhi kehidupan, hal-hal inilah yang dapat memicu suatu konflik ketegangan suatu negara dengan negara lainnya, karena kita tahu bahwa sumber daya itu semakin kedepan akan semakin habis. Maka kondisi tersebut bukan tidak mungkin suatu negara negara lain dapat melirik sumber daya alam yang kita miliki. Dan bukan tak mungkin lebih buruk akan terjadi perang, oleh sebab itu kita harus menyiapkan dari segi politik maupun militer untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

Dari segi politik kita harus bisa menyiapkan strategi politik untuk menghadapi dilema besar demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dengan memberikan lapangan pekerjaan, memberikan stabilisasi ekonomi, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat akan terciptanya rasa cinta terhadap tanah air. Sehingga kita tidak akan pernah tergoda dengan hal hal sebesar apapun. Yang menjadikan masyarakat akan kuat bersama-sama menghadapi segala tantangan dan rintangan. Sehingga tidak akan pernah akan terjadi suatu konflik ataupun perang saudara hanya karena suatu harta yang kita miliki. Kita harus bersatu dan sepemahaman karena sejatinya di dalam sejarah Indonesia, kita adalah bangsa yang kuat bangsa yang sudah terbiasa dalam keadaan susah tetapi dengan kebersamaan Indonesia dapat melewati semua tantangan dan rintangan yang menjadikan kita semakin maju dan mempertahankan negara serta keutuhan nya.

Militer

Dengan sumber daya alam yang kita miliki dan sumber daya manusia yang mencakup kita bisa mewujudkan penguatan industri di bidang pertahanan secara mandiri. Ya, salah satunya adalah mempercayakan segala produk pertahanan kepada anak bangsa yang menjadikan hasil alam sebagai alat perang melalui karya-karyanya guna untuk mengantisipasi suatu konflik eksternal yang mungkin bisa terjadi. Dengan ini kekuatan kita akan semakin berkembang maju, menjadikan kita prajurit TNI akan dengan mudah menghadapi eksistensi ancaman dari luar. Dengan modernisasi persenjataan yang kuat dan prajurit-prajurit kita TNI khususnya seperti Kostrad (Divisi Infanteri 3 Kostrad) yang profesional maka saya pribadi yakin negara lain yang melirik ataupun bahkan berencana untuk menyerang kita maka mereka akan berfikir jutaan kali, karena modal yang dimiliki bangsa Indonesia sangatlah kuat sehingga mampu menghadapi berbagai ancaman dari krisis krisis yang melanda dan menimpa negara kesatuan republik Indonesia. Kkarena menurut kita adalah kesiapsiagaan tetap harus dinomor satukan. Apalagi kita hidup di negara yang kaya akan hasil alam dan kaya akan segala hal yang tidak dimiliki Bangsa manapun. Terima Kasih.

Populer