Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Dwi Darmadi, S.Sos, M.IP. mendampingi Kapusbekangad Mayjen TNI Helly Guntoro, S.Sos., melaksanakan uji fungi pengadaan simulasi terjun payung Kostrad program pengadaan TNI AD tahun 2022 bertempat di Mabrigif Para Raider 3 Kostrad, Kariango , Maros pada Jumat (28/05/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut Brigjen TNI Anton Y Aslog Kaskostrad,Brigjen TNI Arnold Irdivif 3 Kostrad, Kolonel Cba Slamet Raharjo Paban V/Bek Slogad, Kolonel Czi Zulhadrie Kazi Kostrad, Kolonel Cba Medi Triyadi Pamen Ahli bid Bekud Pusbekangad, Danbrigif PR 3 Kostrad Letkol Inf Kamil Bahren Pasha, S.Sos, M.A., Tim Penilai dari Dislaikad Letkol Cba lchwannudin serta Bapak Tommy Dir. PT. Kurnia Sarana Abadi.
Kapusbekangad pada kesempatan ini melihat secara langsung kondisi fasilitas latihan Virtual Reality Parachute Simulator serta memastikan seluruh perangkat pendukung fasilitas latihan ini dapat dioperasionalkan dan berfungsi dengan baik.
Mayjen TNI Helly Guntoro Eko, , S.Sos., menyampaikan, keberadaan Virtual Reality Parachute Simulator ini merupakan wujud perhatian dan upaya pimpinan TNI AD dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit peterjun payung Divif 3 Kostrad baik secara perorangan maupun dalam hubungan satuan.
“Simulasi terjun payung merupakan sarana latihan simulasi yang sangat efisien karena tidak menggunakan sarana yang sebenarnya, sehingga akan mengurangi segala resiko bahaya serta menghemat biaya karena tidak menggunakan pesawat terbang dan parasut yang sebenarnya”ungkapnya.
“Pelihara dengan baik fasilitas latihan Virtual Reality Parachute Simulator dan manfaatkan kehadiran sarana ini untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan sebagai seorang prajurit peterjun,” pungkasnya.
Sementara itu, Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Dwi Darmadi, S.Sos, M.IP., mengungkapkan bahwa fasilitas latihan Virtual Reality Parachute Simulator ini merupakan sarana mengasah kemampuan terjun prajurit Lintas Udara yang dimiliki Brigif PR 3 Kostrad serta untuk memberikan pelatihan kepada prajurit yang belum memiliki kemampuan dasar terjun Payung.
“Dengan uji fungsi fasilitas ini, diharapkan akan melahirkan prajurit-prajurit peterjun khususnya Brigif Para Raider 3/TBS yang profesional dalam pelaksanaan tugas nantinya,” pungkas Pangdivif 3 Kostrad.
