KASDIVIF 3 KOSTRAD DIDAMPINGI DANBRIGIF PR 3/TBS  TINJAU TERJUN PENYEGARAN FREEFALL

  1. Beranda
  2. /
  3. Satuan Jajaran
  4. /
  5. KASDIVIF 3 KOSTRAD DIDAMPINGI DANBRIGIF...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on google
Google+

Latihan bagi prajurit adalah suatu hal mutlak yang harus dilakukan guna mengasah kemampuan individu maupun kelompok untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal tersebut menjadi atensi Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Dwi Darmadi, S.Sos, M.IP.  yang dalam hal ini disampaikan oleh Danbrigif Para Raider 3 Kostrad, Letkol Inf Kamil Bahren Pasha, S.Sos, M.A., guna memelihara dan meningkatkan kemampuan prajuritnya, Denpandutaikam Brigif Infanteri Para Raider 3 Kostrad melaksanakan latihan Terjun Bebas Militer (TBM) Penyegaran di Madivif 3 Kostrad Pakatto Sulawesi Selatan, Sabtu (25/05/2022).

Latihan Terjun Penyegaran tersebut ditinjau langsung oleh Kasdivif 3 Kostrad, Brigjen TNI Susilo, Irdivif 3 Kostrad, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw dan juga turut hadir tim Wasdal dari Staf latihan Angkatan Darat Paban III/Bin Proglatsi Slatad Kolonel Inf Slamet Riyadi.

Kegiatan Jungar yang dilaksanakan selama 2 hari dimulai dengan tahap perencanaan dan persiapan, groundtraining dan penerjunan yang diikuti  personel yang berkualifikasi free fall dari Denpandutaikam Brigif Para Raider 3 Kostrad dengan jumlah peterjun 30 orang. Bertugas sebagai Danlat dalam latihan ini yakni Mayor Inf Jayadi, Kasiops Brigif PR 3 Kostrad dengan menggunakan Droop Zone (DZ) Madivif 3 Kostrad Pakatto. Pesawat yang digunakan adalah Jenis Cassa A-9144 dari Penerbad untuk melakukan terjun Bebas Militer pada ketinggian 10.000 feet.

Kasdivif 3 Kostrad dalam kesempatan tersebut mengatakan “Latihan terjun bebas militer ini dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan manuver dan Infiltrasi sehingga dapat menunjang tugas pokok sebagai satuan  yang dalam operasi Lintas Udara adalah Kelompok Depan Operasi Linud atau KDOL”, ujar Kasdivif.

Danbrigif PR 3 Kostrad menambahkan, “Saya yakin seluruh peterjun Freefall ini memiliki track record yang bagus untuk bisa mendapatkan kualifikasi ini. Oleh sebab itu, kemampuan ini wajib untuk terus dipelihara dan diasah guna menunjang tugas pokok yang lebih besar kedepan”.

Kepada seluruh peterjun, Danbrigif berpesan, “Dalam latihan ini agar mengutamakan faktor keamanan, karena kegiatan ini merupakan latihan dengan tingkat resiko yang sangat tinggi”, tutup Letkol Inf Kamil Bahren Pasha, S.Sos, M.A. abituren Akmil tahun 2000.

Populer